Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia, Nusa Tenggara Timur (DPD HPI NTT), Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia kabupaten Kabupaten Manggarai Barat (DPC HPI Mabar) mengadakan bakti sosial berupa pungut sampah di kota Labuan Bajo dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Nasional. Kegiatan bakti sosial ini juga melibatkan unsur organisasi perangkat daerah, pemerintah desa dan NGO yaitu Dinas Lingkungan Hidup Manggarai Barat, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Manggarai Barat, Kelurahan Wae Kelambu, Trash Hero serta puluhan siswa dari sekolah menengah kejuruan pariwisata – Stella Maria Labuan Bajo.
Peserta baksos itu berkumpul dihalaman kantor Camat Komodo pukul 6.30 pagi. Panitia kegiatan membagikan sarung tangan, karung dan kantong sampah kepada peserta yang terbagi dalam lima kelompok. Dalam sambutan membuka secara resmi kegiatan peduli lingkungan itu, ketua DPD HPI NTT, Viktor Pance mengajak peserta untuk menjadi orang terdepan menjaga lingkungan hidup agar keelokan wajah dari Labuan Bajo terus terlestari. “Mari kita semua menjadi pribadi yang rutin merawat lingkungan hidup dengan tidak merusak lingkungan, membuang sampah pada tempat yang telah disediakan agar kota tempat kita tinggal tetap asrih, indah dan elok dipandang bukan saja oleh kita sendiri tetapi juga oleh para wisatawan yang datang berkunjung ke Labuan Bajo”
Kegiatan pungut sampah itu bermula dari kantor Camat Komodo, menyusuri jalan utama transflores depan kantor dinas pariwisata berlanjut menuju kompleks perundi, lorong pengadilan dan berakhir di Pantai Pede. Sampah plastik dominan yang bertebaran pada bahu dan drainase jalan berhasil dipungut dan dikumpulkan kedalam puluhan karung sampah. Setelah ditimbang, sampah yang berhasil dipungut dalam jumlah 38 karung itu dengan berat total 200kg.
Sebastian Pandang, selaku ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia Kabupaten Manggarai Barat (DPC HPI Mabar) menyampaikan apresiasi kepada peserta, pemerintah Mabar yang cukup proaktif dan orang – orang muda pelajar dan pelaku pariwista Manggarai Barat yang telah terlibat aktif dalam kegiatan membersihkan lingkungan itu. “Atas nama ketua dewan pimpinan cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia Kabupaten Manggarai Barat, kami berterimakasih atas kebersamaan kita semua dihari ini. Sebagai pelaku pariwisata yang adalah duta destinasi wisata, kita harus mewujudnyatakan kepedulian kita kepada lingkungan. Sebagaimana kita ketahui bahwa pariwisata hari ini menjadi apsek lingkungan sebagai tolok ukur pertimbangan wisatawan mengunjungi Labuan Bajo, higenitas harus kita perioritas. Semoga kesadaran kita untuk terus mencintai lingkungan terpatri dalam diri kita masing – masing”
Kegiatan bakti sosial yang merawat lingkungan hidup agar tetap asrih dan sehat itu disponsiri oleh Lodge foundation, Exotic Komodo, Escape Bajo, Trash Hero, Overseas Adventure Travel, Big Game Fishing dan Mimamori.
Diakhir kegiatan para peserta menikmati sajian makanan ringan, pisang rebus, jagung rebus dan umbi kukus dan sambal ikan teri. Tersedia juga kopi/teh yang menyempurnahkan kegiatan sosial mereka. Bergoyang ria dipantai Pede dan berbagi cerita untuk merawat soliditas pramuwisata Mabar yang kini tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat pun terlihat jelas pada komunitas pariwisata itu dibawah rindangan pohon bidara dan pohon asam. Terdengar pula pekikan membakar api semangat para pramuwisata itu dengan menyebut dengan lantang “Pramuwisata Bersatu Untuk Maju Mencintai Lingkungan Hidup, Bebas Sampah Bersih dan Sehat”
Dokumentasi Devisi Humas Dewan Pimpian Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia Propinsi Nusa Tenggara Timur.