Dua hari terakhir saya hadir diruangan ballroom Balai Latihan Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi – Koperasi dan UKM Kabupaten Manggarai Barat sebagai instruktur. Pelatihan berbasis kompetisi kepemanduan wisata tersebut melibatkan puluhan orang muda Manggarai Barat dari berbagi desa. Mereka berkeinginan tinggi untuk menjadi pemandu wisata di ‘Destinasi Pariwisata Labuan Bajo’ yang memiliki diversifikasi daya tarik sekaligus pangsa pasar yang kian meningkat kuantitasnya. Antusiasme mereka berhasil memprovokasi saya untuk menumpah-ruahkan pengalaman pribadi saya dalam menjalankan tugas kepemanduan wisata selama ini untuk dibagi habis – habisan.
Berbagi pengetahuan praktis dengan kawan – kawan muda ini meniscayakan adanya transformasi hari esok terhadap fenomena marginalitas warga Manggarai Barat dari gegap gempitanya pasar pariwisata Superpremium ini dari penetrasi asing-domestik. Tekad untuk menjadi pemain dan bukan penonton tentunya perlahan terjawab. Pendidikan nonformal seperti ini kita patut apresiasi kepada pemerintah daerah Manggarai Barat yang menggalakan peningkatan mutu hidup masyakakatnya.
Komodo Trekker sebagai salah satu Tour Operator akan tentunya membuka peluang bagi para peserta yang ikut serta dalam kegiatan pelatihan itu untuk kedepan terjun langsung dilapang sebagai pemandu wisata, dengan begitu ilmu pengetahuan yang didapatkan selama kegiatan sharing session dikelas akan disempurnahkan dilapangan.
Manifestasi Mabar Bangkit Mabat Mantap đź‘Ś